Supaya
tidak menimbulkan perbedaan pendapat tentang kualitas suatu uang kertas
maka kalangan numismatik membutuhkan suatu standarisasi, yang disebut
grading.
The international Bank Note Society (IBNS) menerapkan suatu standarisasi grading yang terdiri dari :
1.
UNC atau Uncirculated : yaitu keadaan sempurna dengan semua sudut
tajam, tidak ada cacat sedikitpun, bersih, dan permukaan kertas masih
berkilau. Sebagai ilustrasi adalah selembar uang kertas yang diambil
dari segepok uang baru yang masih tersegel.
Uncirculated (UNC)
2.
AU atau Almost Uncirculated : keadaan uang yang hampir sama dengan di
atas tetapi ada minor mishandling seperti lipatan pada sudut, atau
lipatan halus pada bagian tengah, tetapi tidak boleh keduanya, selain
itu kondisi uang harus bersih dan berkilau seperti aslinya, semua sudut
harus tajam.
NICA 500 gulden kondisi Almost uncirculated (AU)
3.
EF/XF atau Extremely Fine : kertas dalam keadaan baik, crisp atau kaku,
masih memiliki kilau pada permukaan, dan memiliki maksimum 3 lipatan
tipis atau satu lipatan tajam, sudut sedikit membundar.
Wayang 50 gulden kondisi Extremely Fine (EF/XF)
4.
VF atau Very Fine : uang kertas telah dipakai namun masih tetap crisp,
ada sedikit kotor dan beberapa lipatan vertikal dan horisontal namun
tidak sobek.
Wayang 200 gulden kondisi Very Fine (VF)
5.
F atau Fine : uang telah sering terpakai dengan beberapa lipatan dan
tidak crisp lagi, tidak terlalu kotor, mungkin ada sedikit sobek pada
bagian margin tetapi tidak masuk ke gambar, warna masih jelas.
Gedung 30 gulden kondisi Fine (F)
6.
VG atau Very Good : uang telah terpakai berkali-kali namun kertas masih
utuh, terdapat sobekan pada sudut sehingga tidak tajam lagi, ada
sobekan yang masuk hingga ke gambar, mungkin ada bekas karat, dan pada
bekas lipatan mungkin ada lubang /sobekan kecil, kertas layu tetapi
tidak ada bagian yang hilang karena sobek.
Coen 200 kondisi Very Good (VG)
7.
G atau Good : uang telah lama dipakai, warna telah memudar, bekas
lipatan yang berkali-kali telah menyebabkan lubang atau sobekan pada
bagian pinggir, mungkin ada bekas karat, kotoran atau grafiti, ada
bagian yang hilang karena sobek.
ORI 10 rupiah baru kondisi Good (G)
8.
Fair : seluruh kertas layu dan kotor akibat pemakaian yang berat, uang
telah rusak, terdapat sobekan besar dan ada bagian besar yang hilang.
9.
P atau Poor : uang telah rusak berat akibat sobekan, karat, bagian yang
hilang, grafiti ataupun lubang yang besar, mungkin ada bekas tambalan
atau bekas potongan (trimming) pada bagian tepi untuk menutupi bagian
yang rusak. Uang yang masuk kategori ini tidak layak dikoleksi kecuali
hanya sebagai pengisi sementara atau memang termasuk uang yang sangat
langka.
Ada
kalanya kualitas suatu uang kertas ada di antara 2 kategori, dalam
kasus ini sebagian kolektor memakai istilah PLUS (+), MINUS (-) atau
penambahan huruf a kecil (ABOUT), contohnya:
1. VF+ (Very Fine Plus), berarti grade berada di antara VF dengan EF tetapi lebih cenderung ke VF
2. VF++ (Very Fine Plus Plus) berarti gradenya berada di antara VF dengan EF tetapi lebih cenderung ke EF
3. aEF (About Extremely Fine), berarti gradenya hampir atau kira-kira berada di EF
4. UNC- (Uncirculated Minus), berarti hampir UNC dengan hanya sedikit sekali kekurangan
Semua cacat yang terdapat pada uang kertas juga harus disebutkan agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti:
1. Coretan atau grafiti
2. Bekas selotip, lem atau karat
3. Lubang staples atau pin hole
4. Trimming atau bagian tepi yang di potong
5. Pressing atau disetrika
6. Cleaning, washing atau dicuci dengan menggunakan cairan pembersih
7. Repair atau perbaikan berupa tambalan atau lainnya
Adanya kondisi2 tertentu akan menyebabkan grading uang kertas tersebut menjadi turun sedikitnya satu tingkat.
Sekalipun
telah ada standarisasi, perbedaaan grading antara para kolektor
seringkali terjadi, masalah ini dapat timbul akibat beberapa faktor
misalnya pengalaman, pencahayaan dan suasana yang berbeda. Grading
sepantasnya dilakukan oleh orang ketiga yang berpengalaman dan tidak
terlibat dalam transaksi.
Beberapa macam istilah grading dalam berbagai bahasa
SUMBER Diambil Dari : www.uang-kuno.com